7 Ciri-Ciri Penyakit Virus Zika
Apa itu Virus Zika???
Halo sobat pembaca ciripedia, sebelum kita mengetahui 7 Ciri-Ciri Penyakit Virus Zika, terlebih dahulu kita cari tahu apa itu Virus Zika. menurut sumber halaman Wikipedia, Virus Zika (ZIKV) merupakan sejenis virus dari keluarga flaviviridae dan genus flavivirus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Virus ini dapat menyebabkan sakit yang ringan kepada manusia yang dikenal sebagai demam Zika atau penyakit Zika. Penyakit Zika sendiri mulai diketahui terjadi di daerah khatulistiwa Afrika dan Asia sejak 1950-an. Kesakitan tersebut adalah satu bentuk penyakit ringan dari demam dengue, dimana sesorang yang terjangkit dirawat melalui istirahat dan tidak bisa dicegah melalui obat-obatan atau vaksin. Penyakit Zika memiliki kaitan dengan demam kuning dan virus Nil Barat yang dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda yang lain.
Pada 2014, virus ini menyebar ke timur melintasi Samudra Pasifik ke Polinesia Perancis, kemudian ke Pulau Paskah dan pada tahun 2015, ia menyebar ke Amerika Tengah, Karibia, dan kini ia menyebar ke Amerika Selatan sebagai satu wabah besar. Pada Januari 2016, Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan panduan perjalanan untuk negara-negara tejangkit wabah, termasuk panduan langkah pencegahan yang dipertingkatkan dan pertimbangan untuk menunda kehamilan bagi wanita. Menurut laporan, transmisi virus Zika pada janin dapat menyebabkan mikrosefalus pada bayi yang baru lahir. Badan-badan kesehatan dan pemerintah lain juga mengeluarkan peringatan yang serupa, sedangkan negara-negara seperti Kolombia, Ekuador, El Salvador, dan Jamaika, menasihati wanita untuk menunda kehamilan sehingga risiko tentang virus tersebut dapat lebih diketahui
Berikut ini 7 Ciri-Ciri Penyakit Virus Zika :
- Demam
- Mata merah
- Kulit berbintik merah / ruam merah (seperti pada orang demam berdarah)
- Sakit kepala / Pusing
- Nyeri sendi / Nyeri otot
- Lemas
- Sering muncul keluhan infeksi mata menyerupai konjungtivitas dengan mata kemerahan
Nah, untuk mencegah virus Zika, sobat pembaca ciripedia bisa melakukan hal berikut:
- Gunakan pakaian panjang dan tertutup
- Gunakan obat anti nyamuk
- Gunakan kelambu saat tidur terlebih bagi orang hamil
- Konsumsi makanan bergizi / Jaga pola makan dan tidur
- Istirahat yang cukup
- Menunda program kehamilan bagi ibu-ibu yang terkena penyakit virus Zika
- Tingkatkan daya tahan tubuh melalui perilaku hidup bersih dan sehat seperti diet seimbang, melakukan aktifitas fisik secara rutin, olahraga, dll.
- Lakukan 3M (Menguras, Menabur, Menutup)
– Menguras bak mandi, vas dan tempat penampungan air minimal 1 minggu sekali.
– Menabur bubuk abete atau altosid pada tempat-tempat penampungan air yang sulit dikuras.
– Menutup rapat-rapat tempat penampungan air. Atau, memelihara ikan di tempat-tempat penampungan air.
– Mengubur barang-barang bekas yang dapat menampung air.
Pengobatan Virus Zika:
Walaupun terbilang virus ini ditemukan sejak lama sampai saat ini belum ada obat-obatan yang dapat menyembuhkan virus Zika ini. Sampai saat ini pengobatan yang dilakukan oleh tim medis hanya untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan oleh virus Zika tersebut.
Untuk itulah bagi pendetia yang terinfeksi dengan penyakit virus Zika ini, dianjurkan untuk selalu waspada dan menjaga diri untuk terhindar dari gigitan nyamuk dengan melakukan pecengahan seperti yang sudah diuraikan diatas. Untuk itu seperti kata pepatah, lebih baik mencegah daripada mengobati.